Buku baru punya sindi.
Selasa, 21 Oktober 2014
Banyak Pasien WNI yang Dibohongi Di Luar Negri
Warga Negara Indonesia (WNI) diminta tidak terlalu memuja pengobatan
kesehatan di luar negeri. Selain hasilnya tidak optimal banyak dari WNI
yang berobat di luar negeri seperti Singapura atau Malaysia hanya dibohongi saat memeriksakan kesehatannya.
"Pasien dari Indonesia banyak yang dibohongi. Di Singapura pelayanannya juga lambat,” ujar Anggota DPR dari Fraksi Partai PDI Perjuangan Imam Suroso
di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/10/2014). Tidak hanya itu, Imam juga
mengaku memiliki pengalaman buruk saat berobat di luar negeri.
Ketika itu, ia membawa anaknya di salah satu rumah sakit di
Singapura. Salah satu hambatan, katanya, ialah menyangkut komunikasi.
“Saya sudah pernah membuktikan sendiri. Dokternya berbahasa Inggris
sulit lakukan pendalaman. Kendala bahasa inilah yang membuat banyak
pasien asal Indonesia tidak memahami prosedur pengobatan yang mesti
ditempuh,” ucapnya.
Karena itulah Imam berharap kepada pemerintah Indonesia agar terus
melakukan upaya strategis demi menekan jumlah pasien WNI ke luar negeri.
Berobat di dalam negeri katanya lebih baik karena belum tentu fasilitas
pengobatan atau tenaga medis di luar negeri unggul.
“Fasilitas pengobatan maupun tenaga medis di luar negeri tidak
selamanya lebih unggul. Peralatannya lebih canggih kita. Sumber dayanya
(tenaga medis) juga lebih hebat kita,” katanya.
Menurutnya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri terkadang hanya mengedepankan gengsi sosial.
"Dokter-dokter Singapura dan Malaysia dulu belajarnya dari kita,” ujarnya.
Sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2014/10/21/jangan-berobat-ke-luar-negeri-banyak-pasien-wni-yang-dibohongi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
© Buku Baru 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
Tidak ada komentar :
Posting Komentar